Happy brithday, abah

Desa LOA TEBU dan Sungai MAHAKAM

Arus air ketika surut, adalah mengalirnya air sungai menuju kehilir yakni kelaut bebas. Mahakam adalah sungai terpanjang dikalimantan berasal dari perbatasan Kalimantan timur dengan provinsi Kalimantan barat sampai dengan selat makassar yang berada di sebelah timur pulau Kalimantan.

Loa tebu adalah sebuah desa kecil berstatus kelurahan sebagai salah satu bagian dari kecamatannTenggarong, kabupaten kutai kartanegara.
Kini desa itu sudah ramai dengan penduduk asli (berasal dari kota lain diIndonesia namun sudah beranak pinak hingga kegenerasi keempat serta kelima) serta pendatang baru dari pulau jawa. Adapun penduduk “asli” sebagian besar ada yang berasal dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat (umumnya berBahasa Melayu serta Banjar, namun sudah berasimilasi dengan warga Kutai, maka hingga kini Kutai adalah sebagai bahasa sehari-hari).

Pada mulanya desa ini berswasembada pangan artinya mengusahakan pertanian (beras dan sayuran) serta perikanan dan peternakan sendiri.

Diawal kemerdekaan Loa tebu dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Salehidin hingga beberapa tahun jabatan (saat itu tak ada yang berkeinginan untuk menggantikan beliau), hingga kini sudah beberapa kali dijabat oleh beberapa orang, diantaranya adalah Asran.

Namun kini dengan perkembangan serta otonomi daerah, maka hubungan jalan darat sudah semakin baik, dapat ditempuh sekitar setengah jam dari ibukota kabupaten kutai kartanegara yaitu : Tenggarong.

Sekitar tahun 1950 an juga ada tambang batu bara disana, tetapi tidak diekploitasi secara besar-besaran seperti yang terjadi saat ini.

Diawal tahun 1984, desa Loa tebu mulai dilirik lagi para pengusaha dari Jakarta, dan hingga sekarang ini. Setiap hari
DiUjung jalan yang melintasi desa Loa tebu, tepatnya ada pelabuhan untuk memuat bahan tambang tersebut dengan menggunakan PONTON yang kemudian menuju muara sunga Mahakam, untuk diEksport. Sedangkan Tambang tidak hanya ada satu, tetapi ada 3 atau 4 disepanjang sungai.

Lokasi Tambang berada jauh didaratan, namun semuanya akan menuju kepenampungan terakhir atau Stockpile ditepian Sungai Mahakam sebagai pelabuhan untuk loading kePonton. Yang saya tidak mengerti hingga kini, apakah Pengawasan berlangsung Baik serta Jujur ?. dan dilaporkan secara berkala kepada Bapak/Ibu pemegang amanah di pusat pemerintahan kutai kartanegara serta kepada Anggota Dewan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan atau ketidak jujuran. Ingat, ketidak jujuran mengakibatkan apa yang dihasilkan tidak Barokah untuk diri sendiri maupun keluarga, juga terancam azab baik didunia maupun diakhirat kelak.

Bapak/Ibu Para Pengawas yang berasal dari Pemerintah Daerah setempat serta petugas Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (BAPEDALDA), apakah juga
Senantiasa bertindak atau berlaku baik sebagai penjaga Lingkungan sekitar lokasi tambang dan lingkungan penduduk, baik diDarat maupun di Sungai Mahakam.

Sungai Mahakam adalah sumber kehidupan yang menghasilkan ikan untuk konsumsi penduduk sekitar dan penghasilan rumah tangga. Juga air sungai mahakam digunakan untuk ekhidupan sehari-hari. Maka dari itu perlu kiranya dijaga dengan sebaik-baiknya, jangan sampai tercemar oleh limbah Batu Bara.

Pesut mahakam (Orcaella brevirostris) hidup disungai mahakam dan populasinya dijumpai di kecamatan Muara Pahu antara pertemuan sungai mahakam dengn sungai kedang pahu. Juga dikecamatan Muara Kaman pada pertemuan dua sungai yakni mahakam dan kedang rantau.
Saya juga berharap agar kiranya keturunan kita kelak juga masih dapat menyaksikannya di hulu sungai mahakam. Dulu sekitar tahun 1970 an, ketika masih anak-anak dapatlah kami melihat Pesut berenang dan hidup juga disekitar hilir sungai mahakam yakni disekitar kota samarinda.
Mudah-mudahan Bapak/Ibu berkenan menjaga kwalitas air sungai mahakam.

Kami mengharap kepada Bapak/ibu yang terhormat, untuk senantiasa bertanggung jawab terhadap diri sendiri dulu, barulah kepada kami sebagai warganya. 
Category: 0 komentar

hut abah ku tersayang



Category: 0 komentar

2003 enam tahun yang lalu (2)


ih, lagi belum bisa jalan sendiri, maka selalu digendong sama kakak harits dan juga abah.
kata abah ini, masih di Duta Indah Bekasi bersebelahan dengan masjid AL- IKHLAS.

Dua tahun lalu pernah dibawa berkunjung ke Perumahan kami dulu.

ih, tak ada yang kenal, karena ketiga pergi ih masih setahun.

lucu ya. . . . . jadi bengong deh. ..

2003 enam tahun yang lalu (1)


bahagianya ih, sejak kecil hingga kini.
Terima kasih abah / mama dan juga kakak yang sayang sam aih.

Kalau ih, nakal tegur ya.......


ajarain ih yang baik, biar jadi pintar dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

2003 enam tahun yang lalu.

hari ini, adalah enam tahaun yang lalu. ketika kami masih di pondok gede - Perumahan DUTA INDAH Bekasi.

tak lama sesudahnya kami pindah ke Kalimantan yakn i Ibukota Propinsi di SAMARINDA (Pulang Kampung) hingga kini.